LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
“MEMBEDAKAN
SENYAWA POLAR DAN NONPOLAR”
Disusun oleh:
X-MIPA 4
Kelompok 1
1.
Ade Zutra Ray
2.
Agustina Viska
Lestari
3.
Alamanda
Alifolia S
4.
Hendrian
Sipahutar
5.
Nosi Kusuma
Winarno Putri
Guru Pembimbing :
Lies Andriyanti, S.T
SMA Negeri 2 Palangkaraya
JUDUL :Membedakan Senyawa Polar dan Nonpolar
TUJUAN :Mengetahui kepolaran beberapa senyawa
DASAR
TEORI :
Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan
antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan
tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yan membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.
Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yan membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.
No.
|
Senyawa
Polar
|
Senyawa Non Polar
|
1.
|
Larut dalam air
|
Tidak dapat larut dalam air
|
2.
|
Memiliki pasangan elektron
bebas
|
Tidak memiliki pasangan elektron bebas
|
3.
|
Berakhir ganjil, kecuali BX3 dan PX5
|
Berakhiran genap
|
4.
|
Contoh : NH3, PCl3, H2O, HCl,
HBr, SO3, N2O5, Cl2O5.
|
Contoh : F2,
Cl2, Br2, I2, O2, H2, N2, CH4, SF6, PCl5, BCl3.
|
ALAT
DAN BAHAN :
v Alat
1.
Gelas bening 250 mL
2.
Sendok
v Bahan
1.
Garam dapur
2.
Margarin
3.
Detergen
4.
Minyak goreng
5.
Air
PROSEDUR
KERJA :
v Garam
dapur
1.
Masukkan 100 mL aquades ke dalam gelas.
2.
Masukkan satu sendok teh garam dapur ke
dalam gelas, aduk secara konstan kemudian tunggu/diamkan beberapa saat.
3.
Amati hasil reaksi. Apakah ada endapan
atau tidak? Jika tidak terbentuk endapan berarti bahan tersebut bersifat polar.
Jika terbentuk endapan maka bahan tersebut bersifat nonpolar.
v Margarin
1.
Masukkan 100 mL aquades ke dalam gelas.
2.
Masukkan satu sendok teh margarin ke
dalam gelas, aduk secara konstan kemudian tunggu/diamkan beberapa saat.
3.
Amati hasil reaksi. Apakah ada endapan
atau tidak? Jika tidak terbentuk endapan berarti bahan terseut bersifat polar.
Jika terbentuk endapan maka bahan tersebut bersifat nonpolar.
v Detergen
1.
Masukkan 100 mL aquades ke dalam gelas.
2.
Masukkan satu sendok detergen ke dalam
gelas, aduk secara konstannkemudian unggu/diamkan beberapa saat.
3.
Amati hasil reaksi. Apakah ada endapan
atau tidak? Jika tidak terbentuk endapan berarti bahan tersebut bersifat polar.
Jika terbentuk endapan maka bahan tersebut besifat nonpolar.
v Minyak
goreng
1.
Masukkan 100 mL aquades ke dalam gelas.
2.
Masukkan 5 mL minyak goring ke dalam
gelas, aduk secara konstan kemudian tunggu/diamkan beberapa saat.
3.
Amati hasil reaksi. Apakah ada endapan
atau tidak? Jika tidak terbentuk endapan berarti bahan tertentu bersifat polar.
Jika terbentuk endapan maka bahan tersebut bersifat nonpolar.
HASIL
PENGAMATAN :
Setelah
melakukan percobaan tersebut telah didapatkan hasil sebagai pembuktian atas
senyawa polar maupun nonpolar. Hasil dari percobaan yang telah kami lakukan
akan dipaparkan pada tabel berikut.
No.
|
Bahan
|
Larut
tanpa pengadukan
|
Larut
dengan pengadukan
|
Tidak
larut
|
Keterangan
|
1.
|
Garam dapur
|
ü
|
ü
|
Lebih cepat larut dengan
pengadukan
|
|
2.
|
Minyak goreng
|
ü
|
Tidak larut dengan pengadukan
atau tidak
|
||
3.
|
Detergen
|
ü
|
ü
|
Lebih cepat larut dengan
pengadukan
|
|
4.
|
Mentega
|
ü
|
Tidak larut dengan pengadukan
atau tidak
|
PEMBAHASAN
Dari tabel hasil
percobaan yang kami paparkan, dapat kita ketahui bahwa terdapat unsur unsur
yang membentuk senyawa polar maupun nonpolar. Dan senyawa – senyawa tersebut
antara lain :
1.
Aquades dengan detergen membentuk
senyawa polar (larut/tidak membentuk endapan) tanpa proses pengadukan atau
dengan proses pengadukan.
2.
Aquades dengan garam dapur membentuk
senyawa polar (larut/tidak membentuk endapan) tanpa proses pengadukan atau
dengan proses pengadukan.
3.
Aquades dengan margarin membentuk
senyawa nonpolar (tidak larut).
4.
Aquades dengan minyak goreng membentuk
senyawa nonpolar (tidak larut).
Sebelum
kami memberikan kesimpulan, kami akan menjawab dan membahas pertanyaan yang
diberikan sebagai berikut :
1. Adakah bahan-bahan yang
larut tanpa pengadukan? Adakah bahan-bahan yang larut setelah diaduk?
Jawab:
Bahan-bahan yang larut tanpa
pengadukan adalah garam dapur dan detergen
Bahan-bahan yang larut setelah
diaduk adalah garam dapur dan detergen
2. Adakah bahan-bahan yang
tetap tidak larut setelah pengadukan?
Jawab:
Ya,ada. Seperti minyak
goreng dan margarin. Air dan bahan tersebut tidak menyatu walaupun telah diaduk,
hal ini dikarenakan perbedaan massa jenis air dan bahan-bahan tersebut.
3. Apakah pengadukan
mempengaruhi kelarutan suatu senyawa? Jelaskan!
Jawab:
Pada umumnya ada
maupun tidak adanya pengadukan tetap saja bahan tersebut akan larut (bila bahan
tersebut larut). Pengadukan hanya berfungsi agar suatu senyawa dapat larut
dalam waktu singkat, namun bila tidak di aduk tetap saja senyawa tersebut larut
namun waktu yang diperlukan sangat lama.
4. Adakah faktor-faktor
lain yang mempengaruhi kelarutan senyawa?
Jawab:
Ya, faktor-faktor
tersebut antara lain :
ü Suhu
ü Banyaknya senyawa
pelarut(volume pelarut)
ü Tekanan
ü Luas area senyawa
ü Konsentrasi senyawa
5. Kelompokkanlah
bahan-bahan yang telah anda uji tersebut berdasarkan kepolarannya!
Jawab:
Polar: garam dapur,
detergen
Non polar: minyak
goreng, margarin
KESIMPULAN
:
Berdasarkan hasil
kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu senyawa dapat diuji kepolarannya
dengan cara melarutkannya dalam aquades/air. Bila suatu senyawa larut dengan
air, maka senyawa tersebut bersifat polar, namun bila air dan senyawa tersebut
tidak larut dengan air, maka senyawa tersebut non polar.
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
Minyak goreng yang tidak larut Mentega yang
tidak larut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar